Bagaimana cara jualan online baju yang menguntungkan? Padahal semua cara yang diajarkan dalam buku-buku cara pintar jualan online sudah dilakukan. Demikian pertanyaan yang pernah ditanyakan dalam forum diskusi bisnis online yang saya ikuti. Penanya saat itu menggunakan media sosial Facebook sebagai sarana jualannya. Dan dia sudah memiliki pertemanan hampir 5000 orang yang sebagian besar tertarget sesuai produknya, yaitu baju. Dia juga rajin posting produknya sesuai yang disarankan. Tapi ada satu hal yang dilupakan, yaitu berinteraksi selayaknya kita berkomunikasi antar manusia.
Tidak hanya soal bagaimana cara jualan online baju saja.
Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan yang lainnya adalah sekedar sarana untuk bersosialisasi tanpa perlu bertemu langsung. Kalaupun bisa difungsikan sebagai sarana untuk berjualan secara online, maka itu adalah manfaat tambahan. Jadi yang harus diingat adalah perlunya berkomunikasi antar pengguna secara aktif, terutama Anda yang ingin memanfaatkan media sosial sebagai sarana berjualan. Kalau Anda tidak aktif berkomunikasi, maka postingan Anda pun akan tenggelam. Baik secara sistem, maupun secara pertemanan. Gampangnya Anda sudah “tidak dianggap” sebagai teman lagi. Walaupun secara formal masih berteman.
Terus bagaimana cara jualan online baju di media sosial yang sebaiknya dilakukan?
Baca juga : Usaha online yang menguntungkan
Kepoin aja
Ya benar. Istilah anak sekarang Anda harus kepo dengan postingan teman-teman di media sosial. Beri komentar atau Like postingan mereka. Kalau pelu dipuji sewajarnya. Dan sebagai manusia yang berkomunikasi secara normal, maka biasanya mereka juga akan membalas di postingan yang Anda buat.
Buat postingan yang bermanfaat.
Apakah Anda selalu membaca setiap postingan? Saya yakin tidak semua postingan akan Anda baca. Dan yang akan Anda baca pastilah yang memberikan manfaat saja. Baik itu postingan yang berhubungan dengan keilmuan, maupun postingan yang memberikan persaan nyaman, gembira, lucu dan sejenisnya. Sedangkan postingan yang dianggap “sampah”, maka secara alami akan dilewati saja.
Postingan yang dibuat tidak harus dibuat sendiri. Bisa saja itu anda share dari postingan pihak lain sambil diberi komentar. Memang lebih bagus kalau itu postingan kreasi Anda sendiri. Karena kata-katanya pasti sesuai dengan gaya Anda sendiri. Terasa lebih akrab bagi teman komunikasi Anda, Jadi pastikan Anda mempunyai kumpulan tema postingan yang akan dibagikan, supaya bisa divariasikan.
Kalau dalam satu hari Anda membuat 10 postingan, maka postingan produk jualan cukup dua saja. Supaya tidak jenuh.
Gunakan bahasa sehari-hari yang jelas.
Karena media sosial adalah tempat berinteraksi selayaknya Anda berkomunikasi dalam pergaulan sehari-hari, maka sebaiknya gunakan bahasa yang Anda gunakan dalam keseharian. Cuma lebih tertata susunan kalimatnya. Karena bahasa tulisan memang harus disampaikan secara jelas dan tidak memancing penafsiran yang berbeda. Dalam hal ini komunikasinya tidak mengetahui ekspresi lawan bicara, sehingga harus disampaikan secara hati-hati. Bila perlu diberi gambar atau emoticon.
Belajar copy writing yang mengena.
Copy writing adalah sebuah cara atau teknik penulisan yang membuat pembaca memberikan respon seperti yang kita inginkan. Tulisan ini di disebut copy. Copy dibuat agar pembaca mulai membeli, mendaftar, mengingat, atau melakukan tujuan lain yang Anda inginkan dari tulisan Anda.
Untuk mempelajari keahlian ini bisa dengan membaca buku-buku tentang copy writing atau langsung mengikuti workshopnya. Dan tentu saja harus langsung mempraktekkannya secara terus menerus sampai menjadi kebiasaan. Dan tentu saja dengan gaya penulisan Anda sendiri, supaya tidak terkesan seragam dengan hasil penulisan orang lain.
Anda juga bisa belajar dari gaya penulisan orang lain yang dianggap berhasil. Coba lihat tulisan-tulisan penawaran yang mempunyai banyak komen, suka dan bagi. Dari situ bisa dipelajari apa dan bagaimana tulisan yang disukai orang lain yang ditargetkan membacanya. Bukan tulisan yang Anda sukai.
Membuat database prospek dan pembeli.
Ini wajib dibuat oleh setiap penjual online. Dengan database ini bisa dipelajari apa yang sudah dan belum dilakukan. Dan juga bisa untuk retargeting pembelian berikutnya. Karena lebih baik meningkatkan pembelian ulang dari pembeli lama, dari pada bersusah payah mengejar pembeli baru.
Baca juga : Kiat sukses bisnis online di Instagram
Demikian yang bisa dibagikan kali ini. Semoga bermanfaat.
Salam,
Jarot BS – 0812 8894 7018.