Cara Belajar Bisnis Online Bagi Pemula

Membanjirnya informasi tentang bisnis online membawa dampak yang sangat positip bagi banyak kalangan. Dari anak-anak muda sampai karyawan yang sudah pensiun banyak yang menunjukkan minatnya untuk belajar bisnis online. Ada yang langsung menerjuninya tanpa menggali informasi yang cukup. Ada juga yang memilih berhati-hati dengan belajar ke orang atau komunitas yang berkecimpung di bisnis online. Semuanya punya pertimbangan tersendiri atas langkah yang diambilnya. Namun berdasarkan pengalaman saya, untuk berbisnis di bidang yang baru sebaiknya dengan bimbingan praktisi yang sudah terbukti berhasil di bidangnya. Hal ini untuk menghindari resiko kehilangan waktu dan biaya yang besar yang disebabkan menggunakan cara yang tidak tepat. Padahal orang lain sudah melakukannya, sehingga tidak perlu lagi beruji coba dengan cara yang sama. Tinggal mencontek dan mengembangkannya saja. Berbeda halnya jika bidang itu belum ada yang mencobanya. Oleh karena itu perlu diketahui cara belajar bisnis online bagi pemula, supaya makin banyak lagi yang akan menjadi pebisnis online.

Baca juga : Bisnis Online Pemula

Beginilah cara belajar bisnis online bagi pemula.

#1. Mindset pebisnis online.

Yang paling menentukan dalam proses membangun bisnis online adalah mindset pelakunya. Tidak peduli apapun latar belakangnya, asal mampu mengubah mindsetnya sebagai pebisnis, maka arah bisnisnya tidak mudah terganggu. Sebagai pebisnis, seseorang akan memahami bahwa dialah yang menjadi komandan dari arah bisnisnya. Dialah yang memutuskan respon positip atau negatip terhadap hal-hal diluar dirinya. Dia juga akan memanfaatkan semaksimal mungkin sumber-sumber serta semua faktor pendukung untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu seorang pebisnis pandai mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang memang punya kompetensi untuk melakukannya. Dia akan membuat SOP (standard operating procedure), untuk memastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai aturan dan target yang jelas. Kalau semua pekerjaan sudah bisa berjalan sendiri sesuai SOP, maka dia tinggal menyerahkan pelaksanaan dan pengendaliannya kepada orang lain. Kemudian dia bisa mengembangkan bisnis yang lain lagi.

#2. Melakukan riset dan memetakan bisnis yang dijalankan

Dengan memiliki peta bisnis yang lengkap, maka akan lebih mudah merencanakan dan melaksanakan bisnisnya. Termasuk untuk mengembangkannya. Oleh karena itu dari awal harus disadari bahwa semua bisnis harus berdasarkan data. Tidak berdasarkan perasaan atau feeling saja. Dan cara belajar bisnis online bagi pemula pun harus menggunakan data sebagai panduannya.

Data yang dibutuhkan di cara belajar bisnis online bagi pemula adalah :

• apa saja yang dibutuhkan di masyarakat saat ini, berapa banyak kebutuhannya dan bagaimana trend pertumbuhannya selama 12 bulan terakhir.
• daerah mana saja yang membutuhkan, umur berapa, pekerjaan dan hobinya apa para pencarinya.
• bagaimana tingkat kompetisinya dan siapa saja kompetitornya
• apakah masih ada celah untuk masuk di bisnis itu atau sudah “berdarah-darah”,
• dan beberapa data lain yang berkaitan

Semakin lengkap datanya akan semakin baik. Jadi memasuki bisnis tidak asal saja. Apalagi kalau dananya terbatas. Riset dan Pemetaan bisnis ini bisa jadi butuh energi yang cukup besar dan waktu yang agak lama. Tapi hasilnya sangat layak digunakan untuk memenangkan pertarungan.

#3. Menetapkan bisnis dan targetnya. 

Setelah melakukan riset dan pemetaan, maka langkah selanjutnya di cara belajar bisnis online untuk pemula adalah menetapkan bisnis apa yang akan dijalankan beserta target-targetnya. kalau ukuran bisnisnya masih kecil tidak perlu membuat perencanaan yang super detil, sehingga menjadi susah dijalankan. Cukup direncanakan beberapa hal penting saja lengkap dengan cara pelaksanaannya. Sambil jalan nanti bisa diperbaiki strategi pelaksanaannya. Asalkan tidak menggeser targetnya. Sambil dilaksanakan sambil dievaluasi. Sehingga akan makin sempurna pelaksanaannya.

Cara diatas selain saya pelajari dari beberapa pebisnis sukses, juga berdasarkan  pengalaman sendiri saat dulu menjalankan bisnis alat telekomunikasi. Kami tanpa pengalaman apapun di bidang itu. Jadi dengan membuat perencanaan dan target secukupnya dan langsung dilaksanakan. Dalam pelaksanaan selama beberapa waktu akan didapat informasi-informasi baru yang dapat digunakan untuk memperbaiki metode kerja dan strategi. Tapi target kami tetap tidak berubah. Dan yang penting adalah semua berpikir ini adalah murni bisnis. Bukan sekedar gengsi. Yang penting target dapat dicapai alias untung. Bukan sekedar kelihatan “wah” tapi rugi alias buntung.

#4. Evaluasi rencana dan pelaksanaan

Setiap tindakan mulai dari rencana sampai pelaksanaan harus dievaluasi. Apakah memang benar menuju target yang ditetapkan atau malah menjauh. Untuk itu dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan disertai juga lembaran untuk evaluasi. Tidak perlu malu untuk mengakui jika ada kesalahan dalam cara belajar bisnis online bagi pemula. Selama masih hidup, maka selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya.

Panduan dalam evaluasi adalah target. Target yang jelas adalah yang ukurannya kuantitatif atau berupa angka. Bukan sekedar kualitatif atau subyektif. Dengan adanya evaluasi ini akan lebih jelas bagaimana menentukan strategi yang lebih baiklagi kedepannya.

Baca juga : Kelebihan Bisnis Online Shop

#5. Pengembangan bisnis yang terukur.

Bisnis itu harus bekembang. Kalau tidak bisa berkembang masih belum layak disebut bisnis. Masih sebatas sarana untuk bertahan hidup saja. Dan untuk mengembangkan bisnis juga harus secara terukur sesuai kemampuan. Tidak memaksakan kehendak karena gengsi saja. Dan pengembangannya tetap sesuai target awal yang ditetapkan.

Pengalaman saya dulu pernah mencoba mengembangkan bisnis yang tidak sesuai target awal, karena tergiur penawaran bisnis lain yang tidak sejalan dengan bisnis yang sedang ditekuni. Juga mungkin karena keserakahan dan ingin terlihat lebih bergengsi di bisnis yang baru tersebut. Namun akhirnya malah hancur berantakan dan efeknya juga menyeret bisnis yang sudah lain yang sehat.

Ini suatu pelajaran yang sangat berharga agar memandang bisnis adalah tetap bisnis. Tidak perlu ada ukuran gengsi disitu. Ukurannya adalah profit atau keuntungan. Kalau tidak menguntungkan segera tinggalkan. Sesederhana itu saja.

#6. Selalu belajar dari segala hal.

Jangan pernah merasa sudah ahli atau sudah perkasa. Banyak pelajaran bisa dipetik saat ini. Banyak informasi beredar yang mengabarkan raksasa bisnis yang harus gulung tikar karena lambat belajar. Merasa sudah kuat, sehingga tidak waspada kalau kekuatannya digerogoti. Contoh yang paling jelas di dunia online adalah raksasa Yahoo! yang digerogoti dan “dimakan” oleh Google yang dulunya tidak dianggap. Atau taksi Bluebird yang dihantam taksi online. Dan masih banyak contoh lainnya.

#7. Kreatif dan Inovatif adalah kunci untuk bertahan dan berkembang.

Penting disadari untuk memiliki pemikiran yang “liar” agar tetap dapat survive dan berkembang disegala kondisi. Kreatifitas muncul dari kebosanan dan tekanan sesuatu yang sudah rutin. Demikian juga halnya inovasi-inovasi baru selalu bermunculan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang memerlukan solusi. Tentu saja tidak setiap inovasi langsung sukses dan dapat sambutan. Bisa saja suatu inovasi akan menemukan momen terbaiknya setelah melewati waktu yang cukup lama. Bisa juga inovasi muncul dari produk gagal, tapi setelah konsepnya diubah kemudian menjadi sukses. Contohnya adalah kertas “Post It”. Dulu dianggap produk gagal karena daya lengketnya tidak kuat. Tapi kemudian diubah konsepnya menjadi kertas memo yang tidak perlu terlalu lengket, karena harus segera dilepas setelah dipakai.

Demikian cara belajar bisnis online bagi pemula yang bisa dikembangkan dan dilaksanakan sesuai kondisi masing-masing. Laksanakan apa yang sudah ditulis. Jangan hanya dipikirkan saja. Dan kemudian tulis apa yang sudah dilaksanakan untuk dievaluasi lagi.

Salam,

Jarot BS – 0812 8894 7018

YUK BELAJAR BISNIS ONLINE DISINI