Kegiatan setelah pensiun yang terencana dengan baik, dan persiapannya dilakukan jauh sebelum masa pensiun tiba, akan memberikan efek emosional dan finansial yang sangat positip. Khususnya bagi Anda yang sumber penghasilan satu-satunya adalah dari pekerjaan yang sedang dijalani saat ini. Penghasilan tersebut untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangga dan aktifitas lainnya. Sehingga saat mendekati masa pensiun sudah terbayang kalau sudah tidak ada penghasilan yang secara tetap diterima tiap bulan. Walaupun saat pensiun akan mendapat uang pesangon yang jumlahnya bervariasi tiap orang. Tapi uang tersebut pasti akan habis juga jika tidak bisa dikelola dengan baik. Kemampuan mengelola penghasilan ini sangat penting sebagai sumber pendanaan kegiatan setelah pensiun. Dan itu tidak bisa secara instan. Harus dipelajari secara bertahap, karena butuh waktu dan disiplin yang tinggi.
Table of Contents
Baca juga : – Persiapan pensiun sejak dini
– 7 Jenis usaha untuk aktivitas setelah pensiun
Merencanakan kegiatan setelah pensiun.
Tidak banyak orang yang merencanakan kegiatan setelah pensiun dengan detil. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, antara lain faktor usia yang masih muda, sehingga belum terpikir untuk melakukan apa untuk pensiunnya nanti. Padahal dengan kesibukan yang sangat menyita waktu, baik urusan pekerjaan maupun urusan pribadi sering membuat terlena kalau usia terus bertambah dengan cepat. Tiba-tiba tersadar belum melakukan apa pun untuk masa pensiun nanti. Bahkan ada yang tidak mempersiapkan apapun untuk masa pensiunnya. Tidak tahu bagaimana menjaga kualitas hidup dengan penghasilan yang berkurang drastis atau bahkan tanpa penghasilan sama sekali. Semoga Anda adalah orang yang beruntung dengan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan setelah pensiun nanti.
Investasi untuk kegiatan setelah pensiun
Selalu sisihkan pendapatan anda untuk investasi seperti dengan membeli emas batangan, saham atau membuat usaha yang dapat menjaga serta melipat gandakan uang Anda. Uang yang diinvestasikan ini jangan pernah diambil atau digunakan. Biarkan dia berkembang terus menerus. Dan hasil investasi kemudian diinvestasikan kembali agar makin cepat berkembang. Kalau Anda membutuhkan uang cukup mengambil dari hasil investasinya saja. Bukan dari modalnya. Tentu saja Anda sebaiknya belajar ke orang yang memang ahli mengenai investasi ini. Khususnya di saham dan bisnis. Sebab nilai saham bisa jatuh sewaktu-waktu dan untuk bisnis pun tidak dijamin bisa aman selamanya. Anda perlu belajar mengunci resiko agar kalau terjadi sesuatu tidak sampai memakan habis harta Anda.
Investasi lain yang sangat baik dikembangkan adalah investasi dari leher keatas. Artinya Anda terus menerus mengembangkan keahlian atau skill yang memaksimalkan kerja otak Anda. Karena investasi ini nilainya akan naik terus dan bisa dibawa kemana-mana. Contohnya adalah yang saya lakukan saat masih menjadi karyawan, saya mendalami keahlian di bisnis online. Saya membuat bujet khusus, waktu dan tenaga untuk meningkatkan kemampuan di bidang ini. Dan alhamdulillah akhirnya bisa memperoleh penghasilan yang lebih besar dari gaji saya. Kemudian memberi kepercayaan diri untuk resign dari pekerjaan untuk menekuni bisnis online.
Jangan lupakan untuk menjaga kesehatan sebaik-baiknya. Karena saat Anda kehilangan kesehatan bukan hanya tidak bisa bekerja untuk memperoleh penghasilan, juga penghasilan Anda akan tersedot untuk pemulihan kesehatan. Juga saat kesehatan terganggu akan menjadikan emosi Anda terganggu. Kenikmatan hidup terganggu. Lingkungan sekitar Anda juga akan terganggu. Jadi investasikan biaya dan waktu yang cukup untuk kesehatan ini.
Berlakulah selayaknya manusia normal yang membangun komunitas, membangun jaringan pertemanan dan jaringan lain yang bermanfaat. Didalam komunitas itu sebarkanlah manfaat, misalnya dengan sharing keahlian Anda atau berbagi rejeki Anda. Dengan komunitas dan jaringan atau network yang berkualitas, dimana Anda memiliki andil meningkatkan kualitasnya, maka kualitas hidup Anda juga akan meningkat. Jangan berpikir untuk langsung menarik manfaat dari hal-hal baik yang Anda berikan. Karena malah akan membuat Anda tertekan. Lakukan saja dengan sukacita dan ikut gembira jika ada orang terbantu dengan yang Anda kerjakan.
Jangan biarkan waktu Anda terbuang begitu saja saat Anda masih muda dan karir Anda juga menanjak. Sibukkan diri dengan melakukan hal-hal positip, seperti mengembangkan hobby, memperbaiki alat-alat kerja yang rusak, membersihkan rumah dan lain-lain. Karena jika Anda terbiasa aktif dan kreatif menggunakan waktu, maka saat menjalani kegiatan setelah pensiun tidak akan merasa kesulitan.
Baca juga : Memulai bisnis setelah pensiun
Salam,
Jarot BS – 0812 8894 7018