Peluang usaha jasa ekspedisi makin terbuka lebar seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di suatu negara. Karena tingkat perpindahan orang dan barang juga semakin tinggi. Hal ini semakin nyata dengan berkembangnya tehnologi informasi. Sehingga informasi antar daerah menjadi lebih mudah diakses. Tentu saja hal ini akan memicu timbulnya beragam bisnis baru lagi. Selain bisnis yang lama juga semakin berkembang juga.
Table of Contents
Peluang usaha jasa ekspedisi yang menggiurkan.
Sangat menggiurkan kalau menurut saya. Ini sejauh pengamatan saya secara visual saja. Betapa tidak, kalau setiap ke counter-counter ekspedisi yang sudah eksis seperti misalnya Pos,TIKI, JNE, JnT, siCepat, Wahana dan yang terbaru seperti Lion Parcel, milik maskapai penerbangan Lion, selalu terlihat tumpukan barang yang siap dikirim. Dan ini berarti menunjukkan berkembangnya bisnis antar daerah.
Baca juga : Peluang usaha kursus online
Perkembangan ini sejauh pengamatan saya banyak dipengaruhi dengan berkembangnya bisnis online. Dimana banyak pihak yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis, maupun anak-anak muda, bahkan masih sangat muda, ikut meramaikan perkembangan bisnis online. Tentu saja hal ini akan berimbas positip ke arah perkembangan usaha jasa ekspedisi. Jadi tidak heran kalau banyak pihak berani berinvestasi mengambil peluang usaha jasa ekspedisi ini.
Apakah investasi peluang usaha jasa ekspedisi ini mahal?
Investasi pada peluang usaha jasa ekspedisi ini bisa disesuaikan dengan permodalan yang kita miliki. Tentu saja tetap butuh biaya. Tidak gratis. Tetapi hasilnya tentu saja manis.
Kalau permodalan yang Anda miliki baru sekitar 5 sampai dengan 10 juta rupiah, maka Anda cukup membuka counter kecil saja. Bisa di rumah atau tempat lain yang ada area parkirnya. Minimal untuk sepeda motor. Anda bisa mengajukan keagenan ke ekspedisi yang sudah eksis seperti TIKI, JNE, Wahana Logistik, Lion Parcel, Pos dan lain-lain. Dan yang paling penting adalah Anda harus memiliki perangkat komputer. Bisa laptop atau dekstop/ PC plus printer. Serta akses internet yang lancar. Karena semuanya sekarang terhubung melalui jaringan internet.
Kalau Anda memiliki kendaraan mobil pickup. Bisa yang bak terbuka atau bak tertutup/ box, maka Anda bisa membuat ekspedisi sendiri. Dengan nama sendiri. Untuk wilayah-wilayah yang khusus. Yang masih memungkinkan untuk bersaing mendapatkan pelanggan. Misalnya khusus Jakarta ke Bandar Lampung, Jakarta ke Palembang dan daerah-daerah lainnya. Apakah kita harus memiliki armada transportasi sendiri untuk mengangkut barang, misalnya dari Jakarta ke Bandar Lampung? Atau dari Jakarta ke Surabaya? Ternyata tidak perlu. Kita hanya perlu punya mobil khusus untuk pengambilan atau pengantaran di Jakarta atau di tempat tujuannya saja. Bagaimana cara mewujudkan peluang jasa ekspedisi antar daerah milik sendiri ini?
Baca juga : Bisnis investasi kecil untung besar
Peluang usaha jasa ekspedisi milik sendiri.
Dari pengalaman saya mengirim barang ke berbagai daerah dengan beragam ekspedisi, maka terbuka mata saya akan peluang usaha jasa ekspedisi ini. Misalnya kita akan mengirim barang dari Jakarta ke Bandar Lampung. Kalau menggunakan jasa ekspedisi yang sudah eksis seperti TIKI reguler akan dikenakan biaya per kilogram sebesar Rp 18.000,-. Untuk yang termurah adalah dengan Wahana Logistik sebesar Rp 10.000,- per kilogram. Estimasi pengiriman 2 hari untuk TIKI dan 3 hari untuk Wahana. Padahal kalau menggunakan jasa ekspedisi cargo yang khusus ke Bandar Lampung hanya dikenakan biaya sebesar Rp.1.000,- per kilogram. Dan satu hari sudah sampai. Jauh banget selisihnya!!!.
Dengan selisih biaya angkut tersebut bisa kita manfaatkan untuk membuka sendiri ekspedisi milik sendiri. Yang kita jual atau kita tawarkan ke calon pelanggan adalah layanan pengiriman yang cepat dan murah. Kita tinggal bekerja sama dengan rekanan di Bandar Lampung untuk mengurus penerimaan barang dan pengiriman ke alamat tujuan. Misalkan dalam satu minggu bisa kita layani pengiriman 1000 kilogram atau 1 ton barang saja, maka jika kita membuat harga pengiriman Rp 8.000,- per kilogram, akan ada selisih biaya angkut sebesar Rp 7.000.000,- per minggu. Atau dalam sebulan Rp.28.000.000,-. Dan itu bisa untuk membiayai biaya operasional kita serta keuntungan yang bagus. Apalagi kalau jumlah yang diangkut makin besar.
Bagaimana dengan pengiriman ke daerah lain? Ternyata sama saja. Dan ini juga dilakukan oleh ekspedisi JnT, Pos dan lain-lain. Mereka memanfaatkan jasa ekspedisi lain yang murah. Misalnya KaLog atau kereta api logistik milik Kereta Api Indonesia. Kalog menerapkan harga ke konsumen Rp 5.000,- per kilogram untuk 10 kilogram pertama dan Rp 4.500,- untuk kilogram selanjutnya. Sedangkan JnT dan Pos dengan tujuan Jakarta ke Surabaya mengenakan biaya Rp 19.000,- per kilogram. Jadi ada selisih Rp 14.000,- per kilogram. Dan ini adalah kue peluang usaha jasa ekspedisi yang layak untuk dikerjakan dengan serius. Apalagi kalau kita menggunakan ekspedisi cargo yang lebih murah yang hanya mengenakan jasa Rp. 1.800,- per kilogram. Seperti Kobra Express dan lain-lain. Memang waktu pengiriman agak lebih lama. Tapi kalau jumlah barang yang dikirim cukup besar, maka selisih harga angkutannya sangat nyata.
Mengurangi resiko peluang usaha jasa ekspedisi.
Setiap usaha selalu mengandung resiko. Tidak ada usaha tanpa resiko. Namun dibalik resiko juga terdapat potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Kalau suatu peluang diambil dan dikerjakan sendiri, sudah tentu akan memperoleh peluang keuntungan maksimal. Tapi resiko yang ditanggung sendiri juga maksimal. Oleh karena itu untuk mengurangi resiko sebaiknya bekerja sama dengan pihak-pihak yang kita yakini bisa dipercaya. Baik dari sisi permodalan. Maupun dari sisi profesionalitas kerja. Walaupun untuk itu kita harus berbagi keuntungan dengan mereka.
Dalam menjalankan peluang usaha jasa ekspedisi ini juga sebaiknya bekerja sama dengan pihak-pihak yang dibutuhkan dalam usaha ini. Misalnya memiliki modal kendaraan angkutan barang, modal uang tunai, modal pengelolaan administrasi perkantoran, modal skill pengaturan rute transportasi, modal jaringan usaha ekspedisi ke seluruh daerah dan lain-lain.
Setelah kita punya data yang cukup tentang potensi pasar dan siapa saja yang akan bekerja sama dengan kita, maka segera saja dimulai dari rute-rute yang menurut data cukup menguntungkan dan sesuai dengan modal awal kita. Yang jika mendapatkan kemajuan bisa dikembangkan ke berbagai daerah lainnya. Dansaran saya sebaiknya Anda memanfaatkan kemajuan dunia tehnologi informasi untuk mempercepat kemajuan usaha ini. Karena saya sebagai pengguna jasa ekspedisi sangat merasakan manfaat dari tehnologi informasi yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan ekspedisi ternama. Termasuk dalam pengembangan usaha saya sendiri yang saat ini berkembang baik setelah saya belajar di SB1M.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi Anda untuk membuka usaha di bidang ekspedisi.
Salam,
Bambang Sajekti
0812 8894 7018
Catatan : Informasi harga berdasarkan data tanggal 28 Desember 2018
Artikelnya Menarik, Silahkan Berkunjung Ke Website Ongkir Dari Surabaya Ke Makassar Jangan Lupa Juga Untuk Berkunjung Cek Disini Ekspedisi Surabaya
semua usaaha pasti mengandung resuj===iko terima kasih atas artikel dan pegngetahuannya